Analisis
Teknik Kerja TV Menggunakan Sensor Gerak
Sistem
Cerdas
3KA41
Nama :
1.
Cynthia Fega Pratama Putri
2.
Rosyi Nurul Fatihah
Analisis Teknik Kerja TV
Menggunakan Sensor Gerak
1.1 Pendahuluan
Konsep
sensor tidak hanya digunakan pada telepon genggam, sensor juga terdapat pada
sebuah TV yang sudah berkembang hamper 20 tahun yang lalu. Telvisi sensor gerak
terdapat sebuah Evolution Kit yang
merupakan system on chip berbentuk
slot yang terletak di belakang TV. Komponen ini mempunyai berbagai kemampuan
dalam satu chip seperti prosesor inti dan prosesor grafik, seperti salah satu
brand yang terkenal yaitu Samsung. Samsung akan menyajikan fitur lain berupa AllShare Play sebagai bagian dari Digital Living Network Alliance (DLNA). Bbeberapa
ponsel seperti Galaxy S dapat
terhubung dengan Smart TV.
Smart
TV mempunyai semsor kamera yang dapat mengendalikan televise dengan gerakan
telapak tangan sebagai pengganti pengendali jarak jauh (Remote Control). Smart TV dapat mengoperasikan aplikasi dan konten
dengan dukungan prosesor Dual Core.
Keunggulan
Smart TV tersebut disajikan di layar LED (Light-emitting
Diode). Teknologi ini dapat mengurang penggunakan energy listrik sebesar
50% dibandingkan dengan LCD (Liquid
Crystal Display). Teknologi ini memberikan gambar secara cepat dan rinci
dari peningkatan frame dalam
perhitungan algoritma. Algoritma KMP (Knutt-Morris-Pratt)
menghasilkan hingga 16 ms tingkat respons dan efek hingga 120 CMR dengan
memasukkan frame antar gambar.
Manufaktur
:
Beberapa
perusahaan televisi terbesar seperti Samsung dan LG telah mengumumkan akan
membuat produk Smart TV. Selain itu beberapa perusahaan terkemuka lain seperti Sony, Panasonic, dan
Sharp juga siap untuk masuk ke dalam persaingan teknologi Smart TV ini.
1.2 Teknologi
Smart TV.
Smart TV
merupakan sebuah konsep penggabungan teknologi internet dengan televisi, begitupun
juga dengan sensor face, voice control dan juga gesture. Dengan begitu maka
televise dapat memiliki fitur yang sama seperti halnya komputer. Secara umum produk
Smart TV ini memeiliki fitur-fitur :
·
Video Playback Via DLNA/USB, merupakan
fitur dasar yang memungkinkan penggunanya untuk memutar video langsung dari USB
atau DLNA.
·
Aplikasi dan Games, untuk melakukan streaming dari BBC iPlayer, Netflix, dan
Youtube.
·
PVR/DVR Functionaly, fitur untuk merekam acara televise secara langsung
tampa membutuhkan perangkat tambahan.
·
Gesture dan Voice Control, menggunakan
sebuah perangkat yang memungkinkan anda memberikan perintah pada televise
dengan menggunakan gesture ataupun suara.
·
Social Network, untuk mengakses media
social dan melakukan video conference
melalui Skype.
·
Web Browsing.
·
Smartphone
Connectivity,produk ini dapat menguhubungakan
smartphone untuk berbagai keperluan seperti memutar vvideo, music, dll.
Televisi
jenis ini merupaka sebuah TV yang dibuat agar menyerupai sebuah computer. Namun
televisi ini tidak bisa melakukan upgrade seperti halnya komputer. Tetapi akan
sedikit terbantu jika produk ini memiliki app
store yang akan selalu melakukan update
aplikasi anda.
1.3 Cara
Penggunaan
Perintah suara
untuk mengganti-ganti channel (Menyebut “Channel
up/down”), mematikan televise (Power
Off), atau masuk ke menu aplikasi. Face
Recognition melalui kamera built in
di televise digunakan untuk mengenali wajah pengguna sebagai identitas untuk
log in ke televise. Fitur Gesture Control
aktifkan fitur kamera yang berada di atas televisi , secara otomatis kamera
akan mensensor telapak tangan dan siap untuk digunakan dengan gerakan tangan.
sensor gerakan tangan dapat digerakan 90°.
2.1
Cara Kerja
Awal
mula hidupkan Smart TV anda. Lalu buka tombol sensor yang terdapat di atas
televisi anda, agar anda dapat mensensor telapak kanan anda. Arahkan Telapak
tangan anda pada kamera sensor TV. Makan sensor akan membaca telapak tangan
anda. Jika anda ingin menonton film maka gumpalkan telapak tangan anda, jika
tidak maka geser tangan dengan gerakan menyapu namun gumpalkan telapak tangan
anda lagi. Lalu tahan telapak tangan anda selama 1 detik. Maka film yang ingin
anda tonton dapat disaksikan.
3.1 Kelebihan
a. Sedikit
sulit dan tidak praktis.
b. Butuh
waktu lama bagi televise untuk bisa mengenali lambaian tangan.
c. Harganya
cukup mahal.
3.2
Kelemahan
a.
Lebih mudah untuk mengganti channel
dengan system sensor gerak.
b.
Lebih efisien dan efektif tanpa
mengerluarkan tenaga.
Sumber
: